Taman Rekreasi Alam Talaga Bodas – Wisata Eksotis

Taman Wisata Alam Telaga Bodas yaitu salah satu taman alam yang berada di Provinsi Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, taman rekreasi alam ini menyebabkan Talaga Bodas sebagai ikon utama.

Tidak terlalu banyak flora dan fauna khas yang dijumpai di kawasan ini. Namun lokasi ini tetap menunjukkan obyek rekreasi yang cukup mempesona dan patut dikunjungi.

Daftar Isi

Sejarah Taman Wisata Alam Telaga Bodas

Sebelum menjadi Taman Wisata Alam Telaga Bodas, daerah ini telah diketahui akan keindahan alamnya semenjak zaman penjajahan Belanda. Ketika talaga tersebut masih berstatus selaku kawah, ada sebuah perkampungan di sekitarnya yang berjulukan Kampung Papandak.

Keindahan Telaga Bodas terbukti dengan seringnya daerah ini dikunjungi oleh orang-orang Eropa yang ingin berwisata alam. Bahkan pada pada tanggal 4 Februari 1924, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang memerintah saat itu telah memutuskan areal kawah ini selaku satu di antara sekian banyak objek wisata.

Beberapa tahun kemudian, seorang fotografer berkebangsaan Belanda keturunan Jerman dan lahir di wilayah Kediri pernah mengabadikan daya tarik dari kawah ini ke dalam sebuah kartu pos pada tahun 1932. Fotografer tersebut bernama Margarethe Mathilde Weissenborn, tetapi lebih diketahui sebagai Thilly Weissenborn.

Melalui GB Nomor 17 Stbl 104 pada tanggal 12 Maret 1935 tempat Talaga Bodas lalu ditetapkan selaku Cagar Alam Talaga Bodas dengan luas total kawasannya 285 hektar.

Selanjutnya
pada tahun 1978 menurut Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
98/Kpts/Um/2/1978 tanggal 15 Februari 1978 menyatakan bahwa sebagian kawasan
Cagar Alam Talaga Bodas yang ialah telaga serta tepinya dengan luas 23,85
hektar berganti status menjadi Taman Wisata Alam Telaga Bodas.

Kawasan Talaga Bodas kemudian ditetapkan sebagai status selaku Cagar Alam dan Taman Wisata Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.483/Menhut-II/2010 tanggal 30 Agustus 2010.

Surat Keputusan tersebut memutuskan areal Hutan Cagar Alam Talaga Bodas yang mempunyai luas 258,050 hektar serta Taman Wisata Alam Talaga Bodas yang memiliki luas 27,880 hektar menjadi Cagar Alam dan Taman Wisata Alam yang terletak di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Meskipun pernah terkenal pada periode kemudian, sayangnya kawasan taman rekreasi alam ini sudah tidak setenar dahulu lagi. Hal ini diakibatkan oleh bencana kebakaran yang melahap Kampung Papandak yang terjadi pada tahun 1935 silam.

Kondisi Alam Wisata Alam Telaga Bodas

1. Letak dan Topografi

Secara geografis Taman Wiata Alam Telaga Bodas terletak pada koordinat 07°13’13,5’’ – 07°10’52,4’’ Lintang Selatan dan 107°11’59,7’’ – 107°10’24,2’’ Bujur Timur. Sedangkan secara administratif kawasan ini berada di daerah Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Kondisi topografi di taman wisata alam
ini cukup beraneka ragam. Secara umum topografi pada daerah cagar alamnya cukup
bergelombang dengan sudut kemiringan berada pada kisaran antara 30% hingga 70%.
Ketinggian kawasan ini meraih 1.700 meter di atas permukaan bahari pada titik
tertinggi.

Topografi pada tempat taman wisata alam cenderung berbukit-bukit serta bergelombang dengan sudut kemiringan berada pada kisaran antara 5% hingga 10%. Kawasan ini berada pada wilayah kaldera Bodas yang bentuknya mirip mangkok seluas kurang lebih 5 hektar.

2. Iklim dan Hidrologi

Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Fergusson, Taman Wisata Alam Telaga Bodas memiliki iklim yang tergolong ke dalam tipe C. Kawasan dengan iklim mirip ini lazimnya memiliki keadaan kering pada bulan Maret dan sungguh berair pada bulan September.

Curah hujan di taman wisata alam ini secara umum rata-rata mencapai 1.321 mm setiap tahunnya. Sementara untuk temperatur udara tempat ini berada pada kisaran antara 24 sampai 26 derajat celcius.

Kondisi hidrologi di daerah ini cukup baik dengan beberapa sungai yang mengalir, mirip Sugat Citareptep, Sungai Cikahuripan, Sungai Ciparay, Sungai Cisurian, Sungai Cikawedukan, dan Sungai Cibeureum.

Flora dan Fauna Taman Wisata Alam Talaga Bodas

Tumbuhan serta satwa yang hidup dan membentuk habitat di kawasan Taman Wisata Alam Telaga Bodas cukup bervariasi. Meskipun tidak terlampau berlimpah dan beragam, pada umumnya flora yang tumbuh di taman wisata alam ini yaitu jenis flora perkebunan dan faunanya berasal dari golongan burung dan mamalia.

1. Flora

Beberapa jenis tumbuhan yang ditemui di Taman Wisata Alam Telaga Bodas antara lain puspa (Schima walichii), manglid (Magnolia sp.), suagi (Vaccinu varingifolium), saninten (Castanea argentea), huru (Litsea angulata), dan juga pasang (Quercus sp).

Selain itu, tumbuhan lain yang juga berkembang di daerah ini berasal dari kalangan liana dan epifit, mirip rotan (Callamus sp.), anggrek bulan (Phalaenopsis ambilis), kasungka (Gretum reglotum), amis mata (Ficus querifolia), serta benalu (Diplazium asculeuntum).

Sedangkan jenis tanaman yang paling mendominasi di sekeliling daerah Kawah Talaga Bodas yaitu tanaman perkebunan mirip tomat (Solanum lycopersicum), kol (Brassica oleracea), dan juga ditemui rumput ilalang (Imperata cylindrica).

2. Fauna

Jenis hewan dari kalangan mamalia yang hidup di Taman Wisata Alam Telaga Bodas antara lain harimau tutul (Panthera pardus), mencek atau kijang (Muntiacus muntjak), musang (Paradoxurus hermoproditus), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), bajing (Calosciurus notatus), serta trenggiling (Manis javanica).

Sedangkan golongan aves atau burung yang paling mendominasi ialah burung rajawali (Haliastus indus), burung kandanca (Ducula sp.), burung tekukur (Streptopelia chinensis), walet (Collocalia), burung sarena (Discurus macrocaspus), cinenen (Dischaera trocieu), burung puyuh (Turnix sp.), dan kutilang (Pycnonotus goiavier).

Kegiatan dan Destinasi Wisata

Sesuai dengan nama kawasannya, obyek rekreasi utama dari Taman Wisata Alam Talaga Bodas tentunya yaitu Telaga Bodas.

1. Kawah Talaga Bodas

Kawah Talaga Bodas yang menjadi ikon utama dari Taman Wisata Alam Telaga Bodas berada di atas ketinggian 1.500 meter di atas permukaan bahari. Di sekiling kawah terhampar panorama alam yang begitu hebat. Salah satunya ialah panorama dari Gunung Galunggung yang terlihat dari kejauhan.

Warna air di Telaga Bodas berwarna susu dan kadang-kadang juga berubah warna menjadi hijau muda. Sebagai kawah yang cukup aktif, terdapat kepulan asap yang membumbung di atas kawah yang menawarkan panasnya kawah ini.

Pengunjung diharuskan untuk selalu waspada, sebab air dari Telaga Bodas mengandung gas solfatara yang menyebabkan tingkat keasaman air menjadi sangat tinggi dan bersifat korosif.

Talaga Bodas dalah bahasa Indonesia diartikan sebagai telaga putih. Karena kata ‘bodas’ mempunyai arti ‘putih’. Nama ini memiliki filosofi dari warna kawah yang menyerupai putih susu.

Lokasi Telaga Bodas berada di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Meskipun lokasi ini telah populer, namun tidak ada angkutankhusus yang hendak mengantarkan pengunjung untuk hingga di telaga ini. Meski jalur yang ditempuh mempunyai saluran yang mudah, tetapi mesti dilanjutkan dengan jalan kaki.

2. Kolam Pemandian Air Panas

Kolam Pemandian Air Panas di Taman Wisata Alam Telaga Bodas berada tidak jauh dari kawah Talaga Bodas. Untuk meraih kolam pemandian air panas hadirin hanya perlu berjalan kaki kurang lebih 200 meter dari Telaga Bodas.

Meskipun tidak terlalu jauh, namun pengunjung wajib berhati-hati, khususnya ketika hujan turun alasannya keadaan jalan akan sangat licin. Warna air dari bak pemandian alami ini tidak jauh berlainan dengan warna kawah, adalah menyerupai susu dengan adonan sedikit warna hijau.

Air bak pemandian terasa sungguh tenteram dan segar untuk berendam Masyarakat sekitar yakin bahwa berendam atau mandi di kolam ini mampu memberi khasiat untuk kesehatan dan keelokan kulit. Alasannya, sebab air bak air panas ini mengandung welirang.

3. Kolam Pancuran 7

Selain Kolam Pemandian Air Panas yang berada tepat di sebelah Telaga Bodas, satu lagi bak yang juga mempunyai pesona tersendiri ialah Kolam Pancuran 7. Kolam ini juga ialah daerah pemandian air panas yang oleh penduduk sekitar diyakin mampu memberi berkah jikalau berenda mdi dalamnya.

4. Mengunjungi Curug Kecil

Lokasi rekreasi yang sayang jika dilewatkan saat mengunjungi Talaga Bodas ialah suatu curug kecil yang ukurannya tak sebesar penderasan Grojogan Sewu di Tawangmangu. Curug atau teladas ini juga letaknya tidak terlalu jauh dari Telaga Bodas dan Kolam Pemandian Air Panas. Cukup berlangsung kaki sedikit, pengunjung sudah hingga di teladas ini.

5. Trekking

Trekking juga menjadi acara yang mengasyikkan untuk dijalankan saat mendatangi Tama Wisata Alam Telaga Bodas. Apalagi daerah yang tidak terlalu luas ini mempunyai objek rekreasi yang saling berdekatan, jadi saat telah berkunjung ke salah satunya, sayang jikalau tidak mendatangi yang yang lain.

Titik permulaan trekking dapat dimulai di jalur menuju Telaga Bodas. Seperti yang diketahui bahwa untuk meraih bekas kawah ini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 700 meter dengan berlangsung kaki. Kondisi medan yang menanjak juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung taman wisata alam ini.

6. Kegiatan Fotografi

Selain keberadaan Kawah atau Talaga Bodas, salah satu pesona dari kawasan ini adalah daya tarik alam sekitarnya. Panorama yang mengelilingi telaga yang terbentuk dari bekas kawah ini mempunyai keindahan tersendiri. Hal inilah yang kemudian menjadi spot menawan untuk lokasi fotografi.

Pengunjung yang memiliki hobi fotografi mampu mengabadikan banyak sekali momen di sekeliling Talaga Bodas. Pemandangan alam yang dijumpa dijamin akan memberikan hasil foto yang instagramable.

FAQ

Apa itu Talaga Bodas?

Telaga Bodas ialah tempat rekreasi berbentukkawah yang berada pada ketinggian lebih dari 1.500 mdpl di Gunung Talaga Bodas, Garut, Jawa Barat.