Ini Ia Cara Ternak Lele, Bisnis Cepat Usia 2 Bulan Panen !!

Semakin menjamurnya aneka macam macam usaha ikan lele di kota-kota besar mirip warung pecel lele dan berbagai macam produk olahan ikan lele menyebabkan potensi perjuangan pembesaran ikan lele makin menggiurkan. Bahkan nyaris tidak ada usahawan ikan lele mengalami kesulitan dalam pemasarannya. Semua hasil panennya rata-rata diterima secara baik oleh pasar.


Secara teknis cara ternak lele dengan metode pembesaran termasuk cukup gampang. Disamping itu, pemeliharaan usaha pembesaran lele juga terbilang cepat dan simpel.


Anda mampu melakukannya di banyak sekali daerah atau media. Salah satunya ialah dengan mengunakan media bak terpal. Kenapa? sebab cara ini mampu Anda lakukan pada lahan yang terbatas sehingga target 2 bulan langsung panen mampu Anda capai dengan biaya yang lebih murah.


Lalu bagaimana cara ternak lele dengan media terpal dilakukan dengan sistem yang baik dan benar? silahkan Anda mulai dari 3 tahapan penting berikut ini. 


” Baca dan pelajari cara ternak lele ini pelan-pelan biar Anda mendapatkan pengertian yang optimal “


3 Tahapan Penting Cara Ternak Lele


1. Persiapan awal



  • Anda harus menentukan lokasi usaha pembesaran lele. Pilih tempat cara ternak lele dengan mengamati kondisi lingkungan, utamanya air. Lokasi beternak lele mesti mempunyai sumber air yang tidak tercemar, baik itu limbah industri, maupun limbah rumah tangga.

  • Persiapan selanjutnya dari cara ternak lele ini ialah membuat kolam terpal yang berskala 3 x 5 x 1 m atau sesuai kondisi. Jumlah bak yang mesti Anda buat berjumlah 24 kolam. (untuk menyanggupi target panen lele setiap 2 bulan sekali).

  • Teknis cara pengerjaan kolam terpal tidak akan kami jabarkan pada artikel ini. Selain akan sangat panjang, topik pembahasan tersebut telah kami bahas pada artikel yang lain. Apabila Anda ingin membacanya, silahkan Anda klik di sini 

  • Persiapkan peralatan budidaya pembesaran lele mirip ember plastik, seser, serta tes kit mutu air.

  • Aliri bak terpal tersebut dengan air sampai meraih ketinggian 80 cm.

  • Sediakan benih lele berukuran 8-10 cm lalu masukkan kedalam bak terpal sebanyak 100 – 200 ekor/m3


Contoh Kolam Terpal


persiapan kolam terpal image


2. Antisipasi permulaan


Agar usaha ternak lele Anda sukses mirip cerita pebisnis lele asal Jakarta ini, penting bagi Anda untuk menimbang-nimbang resiko atau ancaman yang mampu timbul dari usaha ini. Ada 4 poin utama yang harus Anda perhatikan:



  • Sering kali, benih yang gres ditebar kedalam bak mati semua. Hal ini disebabkan karena terpal yang gres masih mengeluarkan bacin dan mencemari air, sehingga meracuni benih. Untuk itu tentukan anyir yang menyengat tersebut telah hilang sebelum benih lele ditebar dengan cara mencucinya apalagi dulu atau dapat juga dengan cara mendiamkan kolam terpal tergenang air selama 2 ahad kemudian kuras habis air tersebut, gres lalu aliri kembali dengan air untuk proses penyebaran benih lele. 


“Adapun cara terbaik dalam pembenihan lele pada media terpal dapat Anda baca di sini



  • Cara ternak lele yang tepat, harus memperhitungkan ongkos pengeluaran pakan, serta cara pemberian pakan yang efektif. Kebutuhan pakan untuk ternak lele kadang-kadang tidak terkendali, sehingga pengeluaran membengkak.

  • Pemberian pakan dengan bangkai binatang acap kali menjadikan ukuran perkembangan lele tidak merata.

  • Seringkali penggantian air secara langsung mampu membuat lele mabuk dan tertekan yang berakibat pada maut lele, untuk itu cara ternak lele dalam melaksanakan pergeseran air, mesti secara sedikit demi sedikit bertahap.


3. Strategi pemeliharaan lele



  • Cara ternak lele pertama kali sebelum Anda menebar benih adalah, diamkan bak terpal yang telah dicuci sebelumnya, diisi air hingga 3/4 kolam. Berikan daun ketapang atau daun papaya selama 3 – 4 hari. Setelah itu buanglah air tersebut dan diganti dengan air bersih yang baru untuk antisipasi penyebaran benih lele.

  • Tambahkan probiotik kedalam air sesuai dengan takaran pada kemasan produk atau lewat pakan. Cara ternak lele dengan menunakan probiotik bertujuan mempercepat perkembangan benih, menghemat jumlah konsumsi pakan, serta menurunkan tingkat ajal lele.

  • Berikan pakan pelet dengan kandungan protein 30 – 32% sebanyak 3 – 4% dari berat lele dengan frekuensi pertolongan sebanyak 3 kali sehari. Berikan pakan sedikit demi sedikit dengan intensitas yang terukur. Pemberian pakan dalam cara ternak lele bila berlebih akan menyebabkan kemajuan lele menjadi buncit, bahkan pecah dikarenakan sifat alami lele yang sangat rakus. 

  • Untuk menekan biaya buatan, Anda juga dapat memanfaakan limbah pakan rumah tangga mirip sisa sayuran yang tidak terpengaruhi sebagai pakan alternatif.

  • Pemanenan lele mampu dikerjakan setelah pemeliharaan selama 2 bulan semenjak benih ditebar di kolam terpal.


Pada prinsipnya tidak ada yang susah dari cara ternak lele ini. Jika Anda memilki waktu yang luang kami menyarankan kepada Anda untuk melakukannya sendiri dengan melibatkan satu atau dua tenaga kerja untuk membantu. Ini penting agar Anda benar-benar mengetahui seluk beluk cara ternak lele ini dengan tepat.


Demikianlah cara ternak lele yang dapat kami berikan. Semoga mampu memberi faedah. Bagi Anda yang ingin mengajukan pertanyaan, jangan sungkan-sungkan untuk bertanya lewat form isi di bawah artikel cara ternak lele ini. Ada ratusan pertanyaan yang telah diantarkan oleh ribuan pembaca artikel ini. 


Kami akan sangat bahagia dan menghargai bila Anda berkenan untuk aktif mengajukan pertanyaan ataupun menyebarkan pengalaman bareng kami di sini.


cara ternak lele by infoagribisnis.com



Belum ada Komentar untuk "Ini Ia Cara Ternak Lele, Bisnis Cepat Usia 2 Bulan Panen !!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel