Ini Ia Cara Menangani Kadar Besi Tinggi Pada Budidaya Padi

budidaya padi image

budidaya padi

Selama bertahun tahun melaksanakan usaha budidaya padi, Imam Kariman, petani asal Cinangka, Serang, Banten paling banyak menghasilkan 1,5 sampai 3 ton gabah kering per hektar. “mampu panen segitu saja sudah mendingan,” kata Imam. Hal ini dikarenakan ladang persawahan budidaya padi milik Imam mengandung unsur besi terlalu tinggi.


Bahkan, dahulu jauh lebih parah. “tanaman padi yang hidup dan bisa dipanen hanya bagian bersahabat pematang saja, sedangkan padi bab tengah sawah mati dan tak dapat dipanen,” tutur Imam.


Menurut Prof Dedik Budianto, spesialis Ilmu Tanah di Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya Palembang kandungan komponen besi yang terlalu tinggi pada tanah mengakibatkan kadar PH tanah menjadi terlalu asam dan kuat kepada kemajuan tanaman. “tanah ber PH asam dapat menghalangi absorpsi nutrisi pupuk oleh tanaman,” ungkap Budianto.


Pemberian pupuk kimia dalam budidaya padi mirip kalium, nitrogen, dan fosfor tidak akan besar lengan berkuasa banyak jikalau tanah terlalu asam. Unsur fosfor tersebut bereaksi dengan kandungan besi yang ada di dalam tanah, yang pada gilirannya membuat akar tumbuhan padi gagal menyerap nutrisi tanah. “kesudahannya tumbuhan padi tersebut mengalami defisiensi hara,” lanjut Pria kelahiran Yogyakarta tersebut.


Jika budidaya padi mengalami kelemahan fosfor, efeknya akan menghambat proses metabolisme dan pertumbuhan pada budidaya padi. Gejalanya antara lain ukuran batang dan daun mengecil, warna daun hijau tua keabuan, mengkilap, dan ada sedikit titik merah di bawah daun. Jika tanaman padi telah demikian, maka usang-kelamaan tumbuhan akan mati.


Sejatinya komponen besi juga sungguh dibutuhkan dalam budidaya padi. Unsur Fe tersebut diantaranya berfungsi untuk menyusun klorofil, enzim, protein, hingga menolong proses kemajuan kloropas pada daun tanaman. Namun zat besi cuma diperlukan dalam jumlah sedikit, jikalau terlampau banyak, justru meracuni flora padi itu sendiri.


Menanggulangi Kadar Besi Tinggi Pada Budidaya Padi


Menurut Budianto, salah satu cara menangani kelebihan bagian besi dalam budidaya padi dapat dijalankan dengan menawarkan pupuk kandang matang, satu minggu sebelum masa tanam. Bahan organik pupuk sangkar tersebut secara kimiawi mampu melepas senyawa koloid kedalam tanah, sehingga dapat memajukan daya tukar kation. Pupuk sangkar juga mampu membentuk ikatan kelat untuk meminimalisir racun tanah yang ditimbulkan oleh kelebihan besi.


Lulusan Ekonomi Sumber Daya Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ali Mashar juga berpendapat demikian. “Petani padi pada umumnya menyiangi rumput kemudian menumpuknya di galengan sawah, makanya pada masalah sawah padi milik Imam, tempat pinggir pematang tidak mati alasannya kaya akan kandungan organik,” tutur Prof Ali.


Prof Ali juga sudah memperoleh mikrob penyubur tanah yang mampu menolong para petani, bila kesusahan menerima pupuk organik untuk menangani keunggulan besi. Pupuk hayati hasil penemuan Prof Ali mengandung beberapa mikroba penting yang mampu menolong menyuburkan tanah. “Saya menyebutnya mikrob google, sebab mikroba tersebut mampu mencari dan menggali peluangkesuburan di dalam tanah, mirip mesin penelusuran google,” Tambahnya.


Mikrob google sebutan Prof Ali dalam pupuk hayati tersebut sejatinya ialah kuman hibrida yang berfungasi selaku penyerap karbon, nitrogen, serta bisa mengembangkan mutu kandungan kalium dan fosfat di dalam tanah. “setiap satu bungkus pupuk hayati ini mengandung tiga sampai lima kuman hibrida,” Ujar peraih Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa pada tahun 2009 tersebut.


Imam pun kemudian mencoba pupuk hayati dalam budidaya padi miliknya. Sebanyak 4 liter pupuk hayati cair serta 200 kg pupuk hayati granula dihabiskan Imam dalam 1 hektar sawah miliknya. Jumlah tersebut dibagi Imam menjadi empat tahap, pertama sehabis tanah dibajak, selanjutnya saat flora padi menginjak usia tanam 21 hari, lalu 32 hari, serta 45 hari sehabis kurun tanam.


Setelah memakai pupuk hayati tersebut, hasil panen budidaya padi milik Imam mengalami peningkatan yang signifikan. Sebagai contoh padi inpago 2 yang cuma ditanam dua benih, beranak pinak menjadi 37 anakan. “ per malai gabah isi 253 butir, kalo segini hasil panennya mampu tembus 7 ton per hektar” kata Imam bahagia. Padahal untuk dimengerti bahwa rata-rata panen padi gogo nasional adalah 3 ton per hektar.


“Selain flora padi, teknologi hayati juga dapat diterapkan pada flora cabai. Baca juga ini : Inovasi Peningkatan hasil Panen Budidaya Cabe, dengan Penerapan Pengunakan Pupuk Serabut Kelapa. “


Menurut Hj. Ratu Tatu Chasanah SE, wakil Bupati Serang mengungkapkan bahwa budidaya padi yang dilaksanakan Imam atas panduan Prof Ali dapat menjadi solusi positif bagi banyaknya petani Kabupaten Serang yang mengeluhkan hasil panen budidaya padi mereka. “ sebab yang dilakukan Pak Imam bukan cuma cara manual, namun ada teknologinya dalam hal ini Prof Ali,” tuturnya.


hasil panen budidaya padi image
hasil panen budidaya padi

Keberhasilan Imam meningkatkan hasil panen budidaya padi miliknya dengan pupuk hayati cepat menyebar ke sesama petani yang lain. Hingga sekarang ada sekitar puluhan petani di Cinangka yang menerapkan budidaya padi pada lahan hampir 500 hektar dengan menggunakan pupuk hayati.


Selamat untuk Imam dan Prof. Ali, teknologi hayati budidaya padinya sudah menjadi percontohan bagi banyak petani padi lainnya.



Belum ada Komentar untuk "Ini Ia Cara Menangani Kadar Besi Tinggi Pada Budidaya Padi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel